Pelaporan media sosial

Kampanye yang luar biasa dapat gagal tanpa pelaporan yang tertata dengan baik. Jika Anda kesulitan mengumpulkan data, memahami kinerja, atau terus memberi informasi kepada kepemimpinan, itu tandanya proses pelaporan media sosial Anda membutuhkan struktur. Baik Anda mengukur story Instagram atau kampanye TikTok, membuat templat pelaporan media sosial yang andal dan mudah digunakan dapat menghemat waktu setiap minggu dan mengubah wawasan Anda menjadi tindakan.

Templat pelaporan media sosial ini menyederhanakan segalanya. Dengan dasbor bawaan, pelacakan tugas terstruktur, dan integrasi dengan alat seperti Google Analytics dan Canva, Anda dapat memantau metrik keterlibatan, melacak kinerja konten, dan membuat laporan konsisten yang selaras dengan gol pemasaran Anda.

Siapa yang mendapat manfaat dari templat pelaporan media sosial?

Di Asana, tim pemasaran internal kami menggunakan templat pelaporan kustom ini untuk menggabungkan metrik media sosial dari puluhan kampanye dan inisiatif. Ini membantu kami melihat hal yang berjalan dengan baik, beradaptasi lebih cepat, dan mengomunikasikan hasil dengan jelas, tanpa harus mencari-cari di spreadsheet.

Kami membuat templat pelaporan media sosial ini untuk:

• Manajer media sosial yang perlu melacak metrik keterlibatan, pertumbuhan pengikut, dan rasio klik-tayang di berbagai platform.

• Tim pemasaran digital yang mencari Alur Kerja berulang untuk melaporkan kinerja kampanye, melacak indikator kinerja utama (IKU), dan memvisualisasikan hasil.

• Agensi dan pekerja lepas yang mengelola laporan untuk beberapa klien, masing-masing dengan gol bisnis, audiens target, dan strategi media sosial yang berbeda.

• Influencer yang membutuhkan laporan kinerja yang mudah dipahami tentang upaya media sosial mereka.

• Ahli strategi konten yang menganalisis postingan media sosial mana yang berkinerja terbaik dan alasannya.

• Para eksekutif dan pemangku kepentingan yang menginginkan visualisasi data real-time, tanpa perlu mencari tahu sendiri laporan kampanye media sosial.

Mengapa menggunakan templat pelaporan media sosial Asana?

Kami telah melihat tim pemasaran mengurangi waktu pelaporan lebih dari 50% setelah beralih dari dokumen statis ke Asana. Dengan dasbor dinamis dan automasi tugas, mereka mendapatkan sumber kebenaran tunggal, yang disesuaikan untuk kampanye pemasaran mereka.

Templat pelaporan analitik media sosial ini membantu Anda mengoptimalkan alur kerja pelaporan, memastikan laporan pemasaran Anda mencakup semuanya, mulai dari kinerja kampanye hingga tren keterlibatan. Gunakan untuk membuat laporan triwulanan yang konsisten, memantau percakapan melalui social listening, dan melakukan audit media sosial terstruktur.

Jika Anda melacak konten media sosial atau membagikan wawasan kepada pemangku kepentingan, templat ini memberi tim Anda kejelasan dan konsistensi yang diperlukan untuk bergerak lebih cepat.

Gunakan templat pelaporan media sosial gratis ini untuk:

• Mendapatkan visibilitas real-time tentang metrik keterlibatan dan kinerja kampanye.

• Mengotomatiskan laporan bulanan di seluruh kanal media sosial.

• Membagikan wawasan yang tertata dan dapat ditindaklanjuti kepada pemangku kepentingan.

• Menyelaraskan tim Anda seputar KPI seperti pertumbuhan audiens, kesadaran merek, atau tingkat konversi.

• Menyesuaikan struktur agar sesuai dengan strategi pemasaran atau kebutuhan klien Anda.

Cara menggunakan templat pelaporan media sosial ini

Bagian ini memandu Anda melalui proses langkah demi langkah untuk menyiapkan dan menggunakan templat pelaporan media sosial. Anda akan belajar cara menetapkan gol, melacak metrik utama, memvisualisasikan hasil, dan membagikan wawasan kepada tim Anda.

Untuk menelusuri sumber daya tambahan untuk pemasaran, pelaporan, dan perencanaan konten, kunjungi pustaka templat lengkap Asana.

1. Tetapkan gol dan frekuensi pelaporan

Mulailah dengan menentukan tujuan kampanye Anda. Apakah Anda ingin menambah pengikut, meningkatkan keterlibatan, atau mengarahkan traffic ke situs web Anda? Selanjutnya, tentukan frekuensi pembuatan laporan: mingguan untuk tim agile, bulanan untuk tren kinerja, atau triwulanan untuk ringkasan umum.

Contoh: Tim pemasaran B2B menetapkan gol untuk meningkatkan keterlibatan LinkedIn sebesar 15% selama Q3 dan memilih untuk melaporkan setiap bulan menggunakan frekuensi ini.

2. Lacak metrik yang tepat

Gunakan bidang kustom Asana untuk memilih dan melacak metrik yang penting bagi tim dan pemangku kepentingan Anda. Ini dapat mencakup tingkat keterlibatan, tayangan, jangkauan, pertumbuhan pengikut, rasio klik-tayang, dan simpanan postingan. Selaraskan data dengan KPI Anda dan tandai postingan berkinerja terbaik untuk analisis yang lebih mendalam.

Contoh: Sebuah merek ritel melacak CTR untuk setiap story Instagram untuk mengidentifikasi format mana yang mendorong klik terbanyak ke halaman produk.

3. Pusatkan data kampanye

Kumpulkan data, tangkapan layar, ekspor platform, dan catatan di satu tempat. Buat bagian proyek untuk setiap platform media sosial atau jenis kampanye. Tambahkan tautan ke Google Sheets, sematkan grafik Canva, atau unggah ekspor kinerja langsung ke tugas.

Contoh: Agen sosial mengelompokkan tugas di bawah "Klien X – Kampanye TikTok" dan melampirkan ringkasan kinerja mingguan dan visual ke setiap tugas.

4. Visualisasikan kinerja Anda

Ubah metrik menjadi wawasan menggunakan dasbor Asana. Gunakan bagan batang atau grafik garis untuk menyoroti tren dari waktu ke waktu, membandingkan saluran, dan melacak progres menuju gol. Anda juga dapat menyesuaikan tampilan untuk tim internal atau presentasi klien.

Contoh: Direktur pemasaran menggunakan widget dasbor untuk menampilkan perubahan pertumbuhan audiens bulan ke bulan di TikTok dan Instagram.

5. Bagikan kepada pemangku kepentingan

Terus beri informasi kepada kepemimpinan dan kolaborator tanpa upaya ekstra. Jadwalkan pembaruan laporan berulang dan gunakan aturan untuk mengotomatiskan perubahan status tugas. Gunakan tab "Status" Asana untuk memublikasikan ringkasan, menautkan visual, dan menyoroti kemenangan atau pemblokir.

Contoh: Setiap Senin pertama, templat secara otomatis memberi tahu pemangku kepentingan dan memperbarui tugas "Kinerja Kampanye Q3" dengan wawasan terbaru.

Fitur pelaporan kinerja Asana

Kami mendukung templat pelaporan Asana dengan fitur intuitif yang mengubah data yang tersebar menjadi wawasan terstruktur. Alat-alat ini memungkinkan Anda mengotomatiskan pembaruan, menstandarkan pelacakan, dan berkolaborasi tanpa beralih alat. Masing-masing membantu Anda lebih fokus pada peningkatan kinerja media sosial dan tidak terlalu memformat spreadsheet.

Bidang kustom

Lacak metrik kinerja tepat yang diperhatikan tim dengan menambahkan bidang yang dapat diedit ke tugas dan proyek. Gunakan teks, angka, atau dropdown untuk mencatat KPI seperti rasio klik-tayang, tayangan, atau rasio keterlibatan. Bidang kustom memudahkan Anda menyortir, memfilter, dan meninjau data media sosial di berbagai kampanye. 

Dasbor

Dasbor memberi Anda ringkasan visual tentang progres kampanye, konten berkinerja terbaik, dan tren keterlibatan. Tambahkan widget untuk melacak data kinerja real-time tanpa perlu membuka alat analitik lain. Dasbor ini membantu tim memantau dampak secara sekilas dan membuat keputusan yang lebih cerdas dan lebih cepat. Sesuaikan tampilan menurut audiens, kampanye, atau platform.

Formulir

Formulir memudahkan Anda mengumpulkan pembaruan kampanye dan ringkasan kinerja dari anggota tim. Anda dapat menstandarkan input, seperti tayangan, jangkauan, atau pembelajaran, sehingga data Anda tetap konsisten di seluruh tim dan siklus pelaporan. Tanggapan secara otomatis diisi ke dalam Tugas Asana, yang mengurangi pekerjaan manual dan menghemat waktu.

Tampilan Linimasa

Tata letak bergaya Gantt ini membantu Anda melihat kapan kampanye diluncurkan, tumpang tindih, atau dijadwalkan untuk ditayangkan. Memvisualisasikan linimasa di seluruh platform sosial dapat mengungkap peluang yang terlewatkan dan mengurangi konflik penjadwalan. 

Automasi

Mengotomatiskan tindakan rutin seperti menandai tugas saat metrik baru ditambahkan, memberi kabar terbaru kepada pemangku kepentingan setiap hari Jumat, atau memindahkan tugas saat gol tercapai. Automasi membantu mengurangi pekerjaan berulang, membuat proyek terus berjalan, dan memastikan anggota tim menyelesaikan pembaruan tepat waktu. 

Integrasi yang direkomendasikan

Hubungkan pelaporan media sosial Anda ke alat yang sudah digunakan tim Anda. Integrasi ini membantu Anda memvisualisasikan kinerja, menyinkronkan sumber data, dan menyederhanakan cara pembaruan masuk ke ruang kerja Anda. Dengan aplikasi yang tepat terhubung, Anda dapat membuat laporan kustom tanpa perlu beralih antar-tab.

Tableau

Impor Google Analytics atau sumber data lainnya langsung ke tugas Asana untuk menunjukkan cara media sosial berkontribusi pada hasil bisnis. Anda dapat menyelaraskan keberhasilan kampanye dengan rasio pantulan, waktu di halaman, atau penyelesaian gol tanpa meninggalkan Ruang Kerja. Ini membantu Anda menceritakan kisah kinerja yang selesai di satu tempat.

Canva

Lampirkan visual bermerek, infografis, atau grafik kinerja ke tugas pelaporan Anda dengan mudah menggunakan integrasi Canva. Asana mendukung pratinjau langsung, jadi pemangku kepentingan dapat melihat aset visual tanpa mengunduhnya. 

Slack

Dorong pembaruan utama atau milestone kinerja ke kanal Slack agar semua orang terus mendapatkan informasi. Otomatiskan peringatan saat anggota tim menyelesaikan tugas, memperbarui KPI, atau memposting data media sosial baru. Integrasi ini mengurangi sekat antara tim sosial dan bagian lainnya dalam organisasi.

Google Sheets

Sinkronkan proyek Asana dengan Google Sheets untuk mencadangkan data, menjalankan analisis yang lebih mendalam, atau membuat tabel untuk laporan eksternal. Anda dapat mengatur sinkronisasi dua arah atau mengekspor data secara manual, tergantung kebutuhan. Ini adalah opsi yang sangat baik untuk tim yang sudah menggunakan Sheets untuk pelacakan data mentah atau tabel pivot.

Mailchimp

Masukkan metrik kampanye email, seperti tingkat buka, CTR, dan pertumbuhan pelanggan, ke dalam proyek Asana Anda untuk melengkapi pelaporan media sosial Anda. Lacak cara media sosial dan email bekerja sama dalam kampanye omnichannel. Gunakan data ini untuk menyesuaikan waktu, frekuensi pesan, atau segmentasi audiens.

Pertanyaan umum tentang templat pelaporan media sosial