Panduan 6 langkah membuat dan mengelola kalender konten media sosial

Headshot kontributor Julia MartinsJulia Martins
17 Februari 2024
7 menit baca
facebookx-twitterlinkedin
Gambar banner artikel kalender konten media sosial
Cek Templat

Mengelola satu, atau banyak, akun media sosial bukanlah hal yang mudah. Selain postingan baru, interaksi audiens, dan amplifikasi internal perusahaan, Anda mungkin juga harus bekerja di beberapa alur kerja hanya untuk menjaga agar akun media sosial Anda tetap aktif. Untungnya, ada cara yang lebih baik.

Anggap kalender konten media sosial sebagai lembar sontekan. Dengan kalender ini, Anda dapat merencanakan posting sejak awal sehingga Anda dapat mempertahankan aliran konten berkualitas tinggi yang lancar. Baik merencanakan 30 hari atau 365 hari sebelumnya, kalender konten media sosial adalah cara yang bagus untuk menghadirkan pesan yang kohesif dan konten berkualitas kepada pemirsa Anda.

Menurut Anda tidak mungkin? Pelajari selengkapnya tentang kalender konten media sosial, dan cara membuatnya sendiri, dalam panduan enam langkah mudah kami.

Apa itu kalender konten media sosial?

Pada tingkat paling dasar, kalender konten media sosial adalah kalender dari semua postingan media sosial Anda. Dengan membuat dan menyusun kalender konten media sosial, Anda juga menciptakan sumber informasi terpusat di mana Anda dapat merencanakan postingan yang akan datang, melacak apa yang telah diposting, dan mengoordinasikan upaya Anda dengan tim lintas fungsi.

Jenis kalender ini dapat sangat membantu jika Anda mengelola beberapa akun media sosial di Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, dan banyak lagi. Kalender konten media sosial dapat membantu Anda memposting dengan suara yang unik, mengelola beberapa versi dari setiap postingan, dan memutuskan apa yang akan diposting di masing-masing akun.

Pertanyaan Umum: Apa saya benar-benar membutuhkan kalender konten media sosial?

Mungkin saat ini Anda merencanakan semua postingan langsung di aplikasi media sosial. Anda mungkin bertanya: apa saya memerlukan kalender? Ya! Kalender konten adalah hal wajib bagi tim pemasaran media sosial. Dengan kalender konten, Anda memiliki cara real-time untuk:

  • Merencanakan postingan sejak awal. Rencanakan lebih cepat dari jadwal dengan memvisualisasikan hal berikutnya dalam rencana konten Anda.

  • Bertukar ide untuk postingan media sosial. Bekerja samalah dengan kolaborator lintas fungsi untuk bertukar ide tentang postingan media sosial potensial yang baru dan menghadirkan suara baru ke dalam eksistensi media sosial Anda.

  • Menyeimbangkan konten yang selalu diminati dan konten yang sedang tren. Rencanakan postingan yang selalu diminati dan konten yang sedang tren untuk menghibur audiens pada saat itu sambil menjadwalkan postingan yang selalu relevan.

  • Mencatat tanggal penting yang akan datang. Lacak tanggal-tanggal perusahaan yang relevan, seperti peluncuran produk baru, sehingga Anda dapat membagikan konten yang matang.

  • Selalu memiliki informasi terkini tentang tagar terbaru. Simpan daftar aktif berisi tagar yang relevan dan tagar baru yang dapat digunakan sesuai dengan konten postingan.

  • Menjadwalkan dan mengoordinasikan postingan influencer. Bekerja dengan para panutan di bidang Anda? Lacak kontribusi mereka dan keterlibatan Anda di tempat terpusat.

  • Mengumpulkan aset visual yang relevan. Rencanakan konten visual sejak awal untuk membuat postingan Anda menonjol.

  • Melaporkan metrik media sosial. Lacak kinerja postingan dan siapkan metrik keterlibatan sehingga Anda dapat menetapkan dan mencapai gol.

Untuk membuat kalender konten media sosial yang efektif dan bermanfaat, Anda memerlukan alat yang dapat membantu mengatur dan memvisualisasikan postingan. Jika baru memulai, cobalah alat manajemen kerja yang menawarkan templat kalender konten media sosial gratis, misalnya Asana. Dengan templat kami, Anda dapat memulai dengan contoh tugas dan bagian, melihat kalender di Tampilan Kalender, dan membuat laporan tentang kinerja postingan sebelumnya.

Templat kalender sosial gratis

Manfaat kalender konten media sosial

Dengan membuat dan mengelola kalender konten media sosial, Anda dapat membuka potensi baru untuk tim media sosial Anda. Dengan kalender, Anda dapat membawa strategi dan metrik ke dalam perencanaan media sosial guna menghadirkan gagasan baru untuk akun Anda. Selain itu, kalender konten media sosial dapat membantu Anda:

Mempertahankan jadwal postingan yang konsisten

Tanpa kalender media sosial terpusat, akan sulit untuk memvisualisasikan secara akurat saat Anda memposting di masing-masing akun. Untuk dapat dengan mudah memastikan setiap akun mendapatkan perhatian dan fokus yang tepat, Anda memerlukan kalender yang berisi setiap postingan yang akan datang dan yang lalu. Selain itu, dengan memvisualisasikan postingan di awal, Anda dapat memastikan tidak ada kesenjangan liputan nantinya atau merencanakan postingan baru dalam interval waktu tersebut jika diperlukan.

Baca: Cara menyelaraskan tim dengan templat jadwal kerja (beserta contoh)

Mengalokasikan waktu yang tepat untuk setiap postingan

Setiap postingan media sosial membutuhkan banyak upaya dan pertimbangan. Namun tanpa adanya rencana terbaik untuk membagikan dan mengamplifikasi, postingan tersebut dapat dengan mudah hilang di feed berita, dan audiens Anda tidak akan dapat melihat konten luar biasa yang telah Anda buat khusus untuk mereka. Dengan kalender sosial, Anda dapat mengatur semua postingan di awal dan merencanakan waktu terbaik untuk mempostingnya guna menarik perhatian audiens.

Memusatkan perencanaan konten

Tergantung tempat dan hal yang diposting, Anda mungkin berencana untuk menyertakan gambar, menautkan ke postingan blog, membagikan video baru, atau berpotensi menyertakan kutipan pelanggan. Kalender konten media sosial dapat membantu memutuskan apa yang Anda butuhkan dan mendapatkan materi ini dari tim pemasaran Anda, dan tentunya memastikan materi ini diatur dengan tepat dan disertakan ke postingan yang benar.

Baca: Panduan lengkap menulis brief kreatif

Mencegah kesalahan fatal

Pastikan semua yang Anda posting telah di-copyedit dengan benar dan bebas dari kesalahan. Lihat semua postingan yang akan datang untuk menghindari kesalahan ejaan, pastikan Anda selalu menggunakan tautan serta gambar yang benar, dan cegah kesalahan fatal sebelum hal itu terjadi.

Meningkatkan visibilitas lintas fungsi

Tidak semua anggota tim memiliki akses ke alat perencanaan dan postingan media sosial Anda. Jadi, tanpa sumber informasi terpusat, anggota tim lintas fungsi tidak memiliki pemahaman yang baik tentang topik dan waktu postingan. Dengan memiliki rencana kalender konten media sosial di alat yang dapat digunakan dan diakses semua orang, Anda dapat memudahkan anggota tim untuk membagikan kembali, menyukai, dan mengamplifikasi postingan. Dengan begitu, Anda tidak hanya terus memantau postingan sosial media untuk diri sendiri, tetapi juga menyediakan sumber informasi yang mudah bagi anggota tim yang memiliki kepentingan.

Memulai dengan analisis media sosial

Untuk meningkatkan strategi media sosial, Anda harus dapat melihat kembali apa yang telah Anda lakukan. Apa yang berhasil? Apa yang tidak berhasil? Postingan apa yang mendapatkan interaksi paling banyak? Tetapi, menggali melalui setiap postingan Instagram atau LinkedIn bukanlah cara yang tepat. Sebaliknya, cari alat yang memudahkan Anda untuk melihat kembali postingan sebelumnya.

6 kiat untuk membuat dan mengelola kalender konten media sosial

Ok, Anda siap memulai. Tapi, bagaimana sebenarnya cara Anda membuat kalender? Anda sebaiknya memulai dengan platform manajemen kerja seperti Asana, dengan menggunakan templat kalender konten media sosial gratis kami. Dengan alat ini, Anda dapat melacak proses, melaporkan urutan postingan sebelumnya dan jadwal publikasi, memberikan visibilitas, dan menyelaraskan dengan tim Anda.

Jelajahi alur kerja untuk tim kreatif

Namun, di mana pun Anda membuat kalender media sosial, ikutilah panduan enam langkah ini untuk memulai:

1. Identifikasi kanal media sosial Anda

Sekalipun tampak seperti langkah pertama yang jelas, dan sering kali diabaikan, ini adalah salah satu langkah terpenting yang dapat diambil. Sebelum mulai fokus pada masing-masing postingan media sosial dan strategi berbasis kanal, luangkan waktu bersama tim media sosial Anda untuk menjawab pertanyaan berikut: Platform media sosial mana yang harus kita gunakan?

Adakah platform yang kurang relevan untuk audiens Anda? Sebaliknya, adakah platform populer dalam demografi yang belum mulai Anda bangun? Adakah akun media sosial perusahaan yang terlupakan dan tidak terurus?

Mengetahui di mana audiens Anda dapat membantu mempersempit platform, yang merupakan langkah pertama dalam pembuatan strategi konten berbasis platform, dan sepenuhnya membuat konten yang menarik untuk audiens.

2. Lakukan audit pada platform sosial Anda

Salah satu keuntungan membuat kalender konten media sosial adalah laporan progres, jadi akan sangat membantu jika Anda memiliki dasar tentang dari mana Anda memulai. Saat mengaudit profil media sosial Anda saat ini, perhatikan:

  • Postingan yang paling berhasil berdasarkan kanal

  • Jenis postingan yang mendapatkan interaksi paling banyak

  • Kapan audiens paling aktif

  • Kinerja berbagai jenis postingan (misalnya, bandingkan dan bedakan konten gambar vs. video, blog perusahaan vs. postingan eksternal, dll.)

  • Popularitas konten yang selalu diminati vs. konten yang sedang tren

  • Demografi audiens di berbagai platform media sosial

  • Posisi terkini setiap platform sosial

Jika audit hanya membuat Anda tidak begitu memahami tentang apa yang berhasil, tidak apa-apa! Dengan kalender, Anda juga memiliki cara untuk melaporkan dan melacak data sehingga Anda dapat terus meningkatkan kualitas proses ke depannya.

3. Putuskan apa yang ingin dilacak dengan kalender konten media sosial

Setelah memiliki rencana tentang saluran atau kanal yang menjadi fokus dan mengetahui kinerja postingan saat ini, inilah saatnya untuk membuat kalender konten media sosial. Jika memulai dengan templat gratis kami, Anda mungkin sudah memiliki dasar yang cukup baik untuk melacak hal-hal penting. Untuk melangkah lebih jauh, gunakan metadata di alat kalender media sosial untuk melacak detail tambahan, seperti tagar yang digunakan, kanal tempat Anda memposting, waktu spesifik postingan akan ditayangkan, target audiens, @-mention yang relevan, dan lainnya.

4. Rencanakan frekuensi postingan

Saat membuat postingan, putuskan frekuensi postingan dan seberapa dini postingan dapat dibuat. Dengan mengetahui frekuensi, Anda dapat mengetahui kapasitas dan mengoptimalkan proses pembuatan konten.

Jika belum membuat postingan, ini juga saatnya untuk membangun pustaka aset Anda. Apa Anda sering memposting gambar dan video, dan, jika ya, dari mana asal gambar tersebut? Jika memiliki tim desain, mengatur frekuensi postingan dapat membantu Anda mengirim permintaan di awal untuk menghindari kelebihan beban kerja. Atau, jika menggunakan stok rekaman, membuat pustaka aset dapat mempermudah dalam memperoleh gambar dan video.

5. Buat jadwal peninjauan

Pada tahap ini, luangkan waktu untuk bertukar ide dan menyelaraskan frekuensi peninjauan dengan tim media sosial. Siapa yang harus meninjau postingan, dan kapan? Apakah postingan memerlukan persetujuan dari tim merek atau tim legal? Kalender media sosial tersedia untuk membantu membangun proses. Ini juga cara yang bagus untuk terus memantau semua ulasan konten di satu tempat terpusat.

6. Lacak dan laporkan konten yang dipublikasikan

Jika menggunakan kalender untuk melacak postingan, Anda sudah memiliki sumber infomasi terpusat untuk semua postingan sebelumnya. Gunakan ini sebagai kesempatan untuk melihat kembali tren dan menambahkan data analisis media sosial ke postingan terdahulu itu. Misalnya, jumlah suka dan impresi yang didapat postingan tersebut dalam satu jam pertama. Adakah metrik interaksi audiens yang menonjol? Gunakan ini sebagai kesempatan untuk melacak hal yang berhasil dan terus meningkatkan serta menyempurnakan kampanye media sosial Anda.

Contoh kalender konten media sosial

Masing-masing kalender konten media sosial sedikit berbeda. Hal ini berdasarkan kanal tempat tim memposting, frekuensi memposting, informasi yang dilacak, dan alur kerja terpenting bagi tim. Berikut contoh tampilan kalender konten media sosial:

[Tampilan Kalender] Kalender Konten Media Sosial di Asana

Gunakan ini sebagai titik awal untuk membuat kalender media sosial Anda sendiri. Isi dengan jenis konten yang relevan, tambahkan jejaring sosial, dan gunakan kalender untuk melacak strategi pemasaran media sosial Anda.

Templat kalender sosial gratis

Bagaimana cara mendapatkan ide konten baru?

Memutuskan apa yang akan diposting di media sosial mungkin sulit. Itulah sebabnya tim mendelegasikan Anda, sebagai manajer media sosial, untuk menangani hal ini. Anda bertanggung jawab untuk memposting konten yang sedang tren, yang disukai pelanggan, dan yang menghasilkan interaksi dengan audiens. Dan ini tidak mudah!

Kalender konten media sosial tidak hanya membantu menjadwalkan postingan, tetapi juga membantu Anda merencanakannya. Misalnya, jika mengelola akun Instagram yang fokus pada makanan dan Anda mendengar bahwa Hari Pancake Nasional akan tiba, Anda dapat merencanakan postingan untuk hari itu dengan waktu yang cukup untuk berkreasi, mengoreksi teks, dan mencari gambar yang bagus, bukan tergesa-gesa memublikasikan postingan saat Anda melihat pesaing memposting tentang pancake.

Kalender konten media sosial juga akan memudahkan Anda untuk melaporkan postingan yang sebelumnya dan melacak apa yang berhasil. Jadi, jika Anda tidak tahu apa yang harus diposting, tidak apa-apa! Kalender dapat membantu memutuskan hal yang cocok untuk audiens, dan Anda dapat menyusun pesan yang sesuai dengan metrik teratas Anda.

Pemberitahuan baru: Semua orang menyukai kalender konten media sosial Anda

Bekerja secara terorganisasi, merencanakan postingan, dan melacak apa yang berhasil adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan strategi media sosial Anda. Kalender konten media sosial dapat membantu menyusun konten yang selalu diminati dan membagikan postingan berkualitas tinggi pada tanggal-tanggal penting dan relevan. Langkah selanjutnya: menjadi viral.

Templat kalender sosial gratis

Sumber daya terkait

Artikel

7 types of process improvement methodologies