Proposisi nilai (VP) menjelaskan cara pelanggan dapat memperoleh manfaat dari pembelian produk Anda. Dalam pernyataan deklaratif ini, Anda akan meyakinkan audiens target mengapa mereka harus membeli produk Anda, bukan produk pesaing. Baca terus untuk mempelajari cara menulis VP yang menginspirasi dan efektif.
Setiap kali seseorang membeli produk atau layanan Anda, mereka membuat pilihan. Mereka memilih Anda daripada pesaing karena mereka memutuskan produk Anda lebih berharga. Namun, ketika dua perusahaan menawarkan item serupa dengan fitur serupa, bagaimana pelanggan mengambil keputusan itu?
Di situlah peran proposisi nilai. Proposisi nilai yang efektif meyakinkan audiens target tentang alasan Anda lebih baik daripada pesaing. Pernyataan ini adalah cara untuk membedakan diri Anda dari yang lain di pasar dan menjelaskan apa yang akan diperoleh pelanggan dengan membeli dari Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menyusun proposisi nilai untuk membedakan diri Anda.
Proposisi nilai (VP) meyakinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan Anda dengan menyoroti nilai dan fitur unik produk Anda. Proposisi nilai memiliki berbagai nama lain, termasuk:
Pernyataan nilai
Proposisi nilai
Pemosisian nilai
Proposisi merek
Proposisi penjualan unik (USP)
Proposisi nilai unik (UVP)
Terlepas dari istilah yang Anda gunakan, maknanya sama. Gol Anda harus mengembangkan pernyataan singkat—sering kali dipasangkan dengan elemen visual—yang menyatakan betapa layanan Anda luar biasa dan unik.
Perusahaan juga dapat memiliki beberapa proposisi nilai untuk berbagai kampanye atau untuk menunjukkan berbagai bidang nilai.
Empat jenis proposisi nilai utama meliputi:
Nilai harga: Anda menyoroti alasan produk atau layanan Anda adalah opsi yang paling hemat biaya.
Nilai produk yang unik: Anda menyoroti fitur unik dari produk atau layanan Anda.
Kemudahan atau kenyamanan pelanggan: Anda menyoroti cara produk Anda mempermudah hidup pelanggan.
Hasil pelanggan: Anda menyoroti cara produk atau layanan Anda mendapatkan hasil pelanggan.
Banyak orang menganggap proposisi nilai sama dengan pernyataan misi perusahaan. Meskipun pernyataan misi Anda dapat menginspirasi proposisi nilai Anda, proposisi nilai berbeda karena berorientasi pada pihak eksternal.
Anda dapat menunjukkan pernyataan misi kepada pihak lain di luar perusahaan, tetapi itu dimaksudkan sebagai pernyataan "mengapa" internal Anda. Proposisi nilai harus berupa pernyataan "mengapa" untuk pelanggan, yang menjelaskan alasan mereka harus membeli produk Anda.
Templat gratis proposisi nilaiAda berbagai strategi untuk menulis proposisi nilai, tetapi semuanya kembali ke empat pertanyaan utama. Jika Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perusahaan dan produk atau layanan yang Anda tawarkan, berarti Anda memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk menulis proposisi nilai yang efektif.
Apa yang Anda tawarkan? Jelaskan produk atau layanan Anda.
Siapa audiens Anda? Identifikasi audiens target Anda.
Nilai apa yang Anda berikan? Uraikan kebutuhan yang Anda penuhi atau peluang yang Anda berikan kepada audiens.
Apa yang membuat Anda berbeda? Jelaskan fitur dan manfaat yang membedakan produk atau layanan Anda.
Kiat lain yang perlu dipertimbangkan saat menyusun proposisi nilai Anda meliputi:
Bersikaplah lugas dengan audiens Anda. Kejelasan adalah kuncinya.
Gunakan proposisi nilai Anda untuk menjelaskan hasil yang jelas yang dapat diharapkan pelanggan saat membeli produk Anda.
Hindari jargon penjualan dan kata kunci.
Sampaikan dengan singkat.
Alat di bawah ini akan membantu Anda mempelajari pengalaman pelanggan secara lebih mendalam dan mengenal produk atau layanan Anda dengan lebih baik. Ini tidak hanya akan membantu Anda saat menyusun proposisi nilai, tetapi juga akan membantu Anda dalam berbagai aspek strategi go-to-market.
Kanvas proposisi nilai adalah alat untuk memetakan profil pelanggan dan produk secara berdampingan guna memvisualisasikan cara keduanya terhubung. Calon pelanggan Anda akan memiliki kebutuhan, ekspektasi, dan titik masalah. Produk Anda harus berupaya memenuhi aspek-aspek ini.
Jika Anda mencari alat yang lebih luas untuk menghubungkan wawasan pelanggan tersebut dengan pendapatan, saluran, dan kemitraan, coba templat kanvas model bisnis untuk memetakan strategi lengkap Anda di satu halaman.
Tugas yang harus dilakukan: Pelanggan menggunakan produk dan layanan karena mereka memiliki tugas fisik, sosial, dan emosional yang harus diselesaikan.
Keuntungan atau ekspektasi: Saat mencari produk atau layanan, pelanggan akan memiliki ekspektasi terhadap produk, termasuk hal-hal seperti harga, kemudahan penggunaan, dan kualitas desain.
Titik masalah: Pelanggan tidak akan membeli produk jika memiliki titik masalah tertentu, termasuk hal-hal seperti harga tinggi, layanan pelanggan yang buruk, terlalu rumit, atau kualitas di bawah standar.
Produk atau layanan: Produk atau layanan Anda harus membantu pelanggan menyelesaikan Tugas tertentu.
Pencipta keuntungan: Produk Anda harus berupaya menciptakan keuntungan bagi pelanggan, seperti menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga terendah.
Pain reliever: Produk Anda harus berupaya menghilangkan masalah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan.
Kanvas proposisi nilai adalah cara terbaik untuk melihat cara Anda memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk Anda. Alat ini juga berguna selama pembuatan produk karena Anda dapat memetakan perjalanan pelanggan terlebih dahulu, lalu menggunakan informasi tersebut untuk menyelaraskan produk atau layanan Anda dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka.
Setelah memetakan kanvas proposisi nilai, Anda akan memiliki gagasan yang jelas tentang cara fitur produk memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, karena Anda tidak pernah bisa melakukan terlalu banyak analisis, berikut pertanyaan lain dari Harvard Business School yang dapat digunakan saat melakukan curah pendapat tentang kemungkinan pernyataan bersama tim:
Pelanggan mana yang akan Anda layani?
Kebutuhan apa yang akan Anda penuhi?
Berapa harga relatif yang akan memberikan nilai dan profitabilitas yang dapat diterima bagi pelanggan?
Pertanyaan unik di sini adalah menganalisis titik harga produk Anda. HBS menjelaskan bahwa harga dapat menjadi faktor penting untuk proposisi nilai Anda, tergantung pada audiens target dan kebutuhan yang ingin Anda penuhi. Sementara perusahaan seperti Apple lebih menekankan pada kualitas produk dan layanan, perusahaan lain seperti Walmart mengandalkan harga rendah untuk mendatangkan pelanggan.
Banyak pemimpin bisnis telah membuat formula untuk mempermudah penyusunan proposisi nilai. Setelah mengetahui pelanggan dan nilai produk, Anda dapat memasukkan informasi ke dalam formula ini dan hasilnya akan menjadi pernyataan yang ringkas dan berdampak kuat bagi audiens.
Berikut beberapa opsi dari Steve Blank, pendiri gerakan startup Lean; Geoff Moore, konsultan dan ahli teori organisasi; dan Guy Kawasaki, penulis dan alumni Apple.
Formula Steve Blank: Kami membantu [pelanggan target] melakukan [kebutuhan pelanggan] dengan menawarkan [fitur dan manfaat produk].
Formula Cooper & Vlaskovits: [pelanggan] dengan [masalah pelanggan]. [Produk] kami menawarkan [solusi pelanggan].
Formula Geoff Moore: Untuk [pelanggan target Anda] yang [kebutuhan atau peluang] [produk atau layanan] kami dalam [kategori produk] yang [manfaat produk].
Perusahaan SEO dapat menggunakan slogan, "Kami membantu orang lain menemukan Anda." Namun, saat menggunakan formula di atas, proposisi nilai mereka dapat berbunyi seperti ini:
Contoh 1: “Kami membantu bisnis agar terlihat di SERP dengan menawarkan alat pengoptimalan konten yang ramah pengguna.
Contoh 2: "Tampil di depan publik dengan pendamping konten yang menyederhanakan SEO."
Contoh 3: "Untuk bisnis yang kesulitan memahami algoritme Google, alat pengoptimalan konten kami yang ramah pengguna membuat SEO menjadi mudah sehingga Anda dapat menentukan peringkat di SERP."
Gunakan templat proposisi nilai gratis di bawah ini untuk setiap formula ini.
Templat gratis proposisi nilaiBerikut beberapa contoh perusahaan dan proposisi nilai mereka. Banyak perusahaan menggunakan versi proposisi nilai mereka dalam slogan, tetapi jika Anda membuka beranda situs web mereka, Anda akan mempelajari lebih banyak tentang nilai yang mereka tawarkan.
Tempat strategis lain bagi perusahaan untuk menampilkan nilai manfaatnya adalah di sub-judul pada halaman arahan utama mereka. Setelah judul singkat dan berdampak, sub-judul dapat menjadi tempat yang bagus untuk menguraikan masalah yang ingin Anda pecahkan untuk pelanggan. Lihat di bawah ini.
Di Asana, slogan kami adalah, "Kerja lebih baik dengan Asana." Gol perangkat lunak manajemen kerja kami adalah mempermudah perusahaan untuk melakukan proses kerja.
Salah satu versi proposisi nilai kami adalah, "Asana membantu tim lintas fungsi mengatasi masalah pertumbuhan organisasi dan memastikan gol, proses, dan kolaborasi dapat terus berkembang." Satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda tidak harus berpegang pada satu proposisi nilai selama Anda tetap konsisten dengan pesan Anda.
Jika Anda melihat halaman Tentang Pinterest, Anda akan menemukan proposisi nilai yang bertuliskan, "Selamat datang di penemuan visual." Sub-judul mereka memperluas pesan dengan menghubungkan fungsi berbasis ide dari platform penemuan mereka. Tertulis, "Ketika menemukan ide hebat, Anda akan langsung tahu saat melihatnya."
Di beranda Pinterest, mereka menggunakan elemen visual untuk memberi Anda cuplikan tentang tampilan platform setelah Anda mendaftar. Ini mendorong Anda untuk menggulir ke bawah saat gambar muncul, menggoda Anda untuk menjelajah.
Spotify menyampaikan pesan sederhana dengan tiga kata besar yang ditampilkan di beranda mereka: "Mendengarkan adalah segalanya." Dalam sub-judul, mereka menguraikan apa yang disediakan platform mereka dengan mengatakan, "Jutaan lagu dan podcast. Tidak perlu kartu kredit."
Anda dapat menemukan berbagai versi proposisi nilai mereka di bagian lain situs web mereka. Misalnya, di halaman Kontak mereka, tertulis, "Soundtrack your life with Spotify. Berlangganan atau dengarkan secara gratis."
Baca: 5 kiat menetapkan nilai-nilai perusahaan yang luar biasa yang mencerminkan budaya unik AndaAnda harus membedakan diri jika ingin membangun basis pelanggan yang kuat. Saat membuat proposisi nilai, ingatlah untuk menunjukkan kebutuhan audiens, menunjukkan hal yang Anda tawarkan, dan menjelaskan perbedaan Anda.
Gunakan perangkat lunak manajemen kerja, seperti Asana, untuk merencanakan, mengatur, dan mengeksekusi nilai manfaat Anda. Gabungkan VP Anda ke dalam strategi pemasaran digital yang lebih besar sehingga merek Anda akan memiliki ruang untuk berkembang.
Templat gratis proposisi nilai