Rencanakan dan jalankan proyek dengan Linimasa
- Langsung ke
- Apa itu Linimasa?
- Cara menggunakan Linimasa
- Kiat membuat rencana dengan Linimasa
- Contoh proyek
- Linimasa vs. Kalender
Apa itu linimasa?
Linimasa membantu Anda merancang rencana proyek dengan batas waktu yang realistis untuk menemukan konflik pemilihan waktu dan melakukan penyesuaian saat pekerjaan berlangsung. Ini adalah diagram Gantt yang lebih hebat karena terhubung ke pekerjaan yang mendasari di Asana dan diperbarui secara real-time.


Cara menggunakan Linimasa
Anda dapat melihat linimasa untuk proyek tunggal atau serangkaian proyek dalam Portofolio. Ini paling baik digunakan saat Anda menambahkan tanggal mulai dan tenggat, dan dependensi tugas untuk memvisualisasikan jadwal. Mulailah dengan mengklik tab Linimasa dalam proyek atau portofolio.
Untuk membuat rencana proyek tunggal, tarik dan lepas tugas di linimasa. Dalam portofolio, Anda dapat menggunakan linimasa untuk menetapkan peta jalan produk atau membuat jadwal kampanye tahunan.
Kiat untuk merencanakan proyek dengan linimasa
Linimasa sangat penting dalam membantu Anda merencanakan proyek sebelum proyek dimulai, lalu memantau dan memperbaruinya saat pekerjaan berlangsung sehingga Anda dapat menepati batas waktu. Berikut kiat untuk setiap tahap perencanaan:
- Buat tugas dalam tampilan daftar atau tampilan papan, lalu buka linimasa untuk mulai memetakan batas waktu dan dependensi. Tarik tugas yang belum terjadwal ke linimasa untuk menjadwalkannya.
- Untuk portofolio, proyek dengan tanggal mulai dan tenggat akan ditampilkan di linimasa.
- Gunakan dependensi tugas. Ini menampilkan pekerjaan yang menunggu tugas lain sehingga Anda dapat melihat kaitan atau konflik tugas di linimasa. Jika ada konflik pemilihan waktu, Anda akan melihat panah merah di linimasa. Sesuaikan waktu untuk memastikan tidak ada yang terburu-buru untuk menepati batas waktunya.
- Atur dependensi dengan mudah secara langsung di linimasa dengan mengklik ikon konektor yang muncul saat mengarahkan kursor ke tugas lalu menariknya ke tugas lain.
- Perbesar dan perkecil rentang linimasa untuk melihat jadwal proyek pada beragam skala. Contoh, perbesar rentang untuk cuplikan hal yang siap dikerjakan minggu tersebut; lalu, perkecil rentang untuk melihat rencana secara keseluruhan jika Anda mempresentasikannya dalam rapat.
- Pilih beberapa tugas untuk memindahkan semuanya sekaligus.
- Gunakan penyortiran untuk mengubah cara mengatur linimasa. Contoh, Anda dapat menampilkannya menurut status tugas untuk menemukan tugas berisiko, atau menurut penerima tugas untuk memeriksa bandwidth proyek.
Kapan menggunakan tampilan Linimasa vs. Kalender
Tampilan linimasa dan kalender memberi wawasan berbeda dan sebaiknya digunakan untuk tujuan berbeda. Keduanya adalah tampilan proyek, jadi Anda dapat selalu beralih di antara keduanya, tetapi berikut hal yang harus dipertimbangkan:
Pertimbangkan | Lihat linimasa jika... | Tampilan Kalender jika... |
---|---|---|
Batas Waktu | Proyek memiliki tanggal selesai | Proyek sedang berlangsung |
Alur Kerja | Proyek memiliki dependensi dan pekerjaan dilakukan dalam urutan tertentu | Tugas lebih independen satu sama lain |
Jadwal | Anda ingin membuat jadwal proyek dan melihat progresnya | Anda ingin mendapat cuplikan pekerjaan yang dilakukan minggu atau bulan ini |
Audiens | Anda ingin membagikan rencana tentang proyek kepada eksekutif, tim lain, pemangku kepentingan | Anda melihat jadwal Anda di Tugas Saya, atau jadwal tim secara keseluruhan |
Contoh proyek yang direncanakan dengan linimasa
Linimasa paling baik digunakan dengan proyek yang berbasis batas waktu (versus berkelanjutan). Klik salah satu kasus penggunaan berikut untuk mendapatkan templat di Asana, dan memulai dalam beberapa klik.
Prakarsa yang akan dilihat di Linimasa dalam portofolio
- Gol perusahaan, tujuan, dan OKR
- Peta jalan produk tahunan
- Kalender kampanye pemasaran tahunan